Thursday 17 January 2013

Tema Hari Maritim Sedunia tahun 2013 “Sustainable Development: IMO’s contribution beyond Rio+20”

-->
Sekretaris Jenderal IMO Mr. Koji Sekimizu pada tanggal  9 Januari 2013, telah mendeklarasikan tema Hari Maritim Sedunia tahun 2013 yaitu  “Sustainable Development: IMO’s contribution beyond Rio+20”, yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebih: "Pembangunan yang berkelanjutan: kontribusi IMO melampaui Rio+20". Tema tersebut adalah hasil keputusan pada sidang Dewan IMO sesi ke 109 tahun 2012 yang lalu. Deklarasi itu diumumkan pada resepsi yang diadakan setelah sesi akhir hari pertama sidang Sub Komite Fire Protection (FP) sesi ke-56

Apakah Rio+20 itu?

Rio+20 adalah nama singkat dari pertemuan tingkat tinggi negara-negara anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Pembangunan berkelanjutan yang diselenggarakan di ibu kota Brasil, Rio de Jeneiro pada bulan Juni 2012 yang lalu. Nama itu diberikan karena pada tahun 1992, 20 tahun sebelumnya, anggota PBB pernah berkumpul di Rio de Jenairo membahas dan memutuskan hal yang sama dengan yang dilakukan pada tahun 2012. Inti dari hasil pertemuan pada tahun 1992 yang di tuangkan ke dalam 21 agenda, yaitu berkaitan dengan perkembangan ekonomi, kesetaraan sosial dan perlindungan terhadap lingkungan hidup.

Pertemuan tahun 2012 diberi nama Rio+20 dengan harapan semua negara anggota PBB diingatkan kembali dengan harapan-harapan yang pernah dibuat 20 tahun yang lalu, apakah selama itu telah melakukan hal-hal sesuai dengan cita-cita nya.
Rio+20 lebih fokus pada hal-hal:

1.   Pembangunan ekonomi yang mengedepankan pengentasan kemiskinan (a green economy in the context of sustainable development poverty eradication); dan
2.  Kerangka kelembagaan dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan (the institutional framework for sustainable development).

Tema Hari Maritim Sedunia IMO tahun 2013

Negara negara anggota IMO berkeyakinan bahwa apa yang telah dilakukan selama periode 1992 sampai dengan saat ini telah melampaui apa yang dikehendaki oleh PBB tersebut (Rio+20).

Berkaitan dengan deklarasi tema Hari Maritim Sedunia tersebut, dalam pidatonya, Sekjen IMO Mr. Sekimizu menyampaikan bahwa dia memiliki keyakinan apa yang telah dilakukan organisasi yang dipimpinnya (IMO), telah melebihi harapan dari pertemuan anggota PBB melalui Rio+20. Kemudian beliau juga menghimbau kepada semua negara anggota, semua industry maritime dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama merealisasikan semua cita-cita yang diharapkan oleh Rio+20 agar menjadi kenyataan. Semua pihak yang terkait dengan industry maritime diminta untuk memberikan kontribusi yang positif untuk memajukan sector maritime….. Sebagaimana dikutip salah satu yang dikatakan Mr. Sekimizu yaitu:
“I am confident that, through this initiative, the theme chosen by the IMO Council for the 2013 World Maritime Day, – “Sustainable development: IMO’s contribution beyond Rio+20” – will be something in which IMO, the shipping industry and all other stakeholders, who are keen to turn the concept of sustainability into a tangible reality, will be able to join together, and make a very positive contribution,”

Sehubungan dengan itu, Sekjen IMO juga menyatakan telah membentuk satuan tugas khusus untuk merealisasikan agar pembangunan berkelanjutan di sektor maritim dapat sejalan dengan yang diharapkan, yaitu:
·      Budaya keselamatan dan kepedulian terhadap lingkungan;
·      Efisiensi energi;
·      Teknologi baru dan inovasi;
·      Pendidikan dan pelatihan maritim;
·      Keamanan maritim dan tindakan anti-pembajakan;
·      Manajemen lalu lintas maritim;
·      Pembangunan infrastruktur maritim, dan
·      Standar global di IMO.

"Menyadari bahwa transportasi laut begitu penting untuk perkembangan dan pertumbuhan masa depan ekonomi dunia, IMO harus terus memimpin dalam mendukung industri perkapalan dengan standar global yang tepat, dan membantu untuk mempromosikan apa yang diperlukan oleh semua negara maritim dalam membuat kebijakan-kebijakan dan kerangka kelembagaan di sektor transportasi laut, melalui kerjasama teknis". Demikian kalimat penutup yang disampaikan oleh Mr. Sekimizu pada deklarasi Tema Hari Maritim Sedunia IMO tahun 2013.

Bonn, Germany, 17 Februari 2008

Thursday 3 January 2013

Informasi pemberlakuan amandemen SOLAS terhadap alat penurunan sekoci penolong


Amandemen terhadap Konvensi Internasional untuk Keselamatan Jiwa di Laut (SOLAS) yang bertujuan untuk mencegah kecelakaan selama pluncuran/penurunan sekoci mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013.

Perubahan SOLAS dimaksud, diadopsi pada bulan Mei 2011, menambahkan paragraf baru (paragraf 5) peraturan SOLAS III/1 mensyaratkan sekoci yang dewi-dewi nya secara mekanik tidak sesuai dengan ketentuan Life-Saving Appliances Internasional (LSA) Code yang baru, harus diganti, selambat-lambatnya pada waktu kapal naik dok pertama yang dijadwalkan setelah 1 Juli 2014, tetapi bagaianapun tidak lebih dari 1 Juli 2019.

Perubahan SOLAS dimaksudkan untuk membangun standar keselamatan baru yang lebih ketat, untuk meluncurkan/menurunkan sekoci penolong dan sistem penyimpanan kembali. Hal ini akan dperlukan proses penilaian (assessment) dan boleh jadi akan memerlukan penggantian ganco/pengait alat penurunan sekoci dalam jumlah besar.


Informasi yang disampaikan oleh masing-masing Negara bendera yang sudah melakukan penilaian terhadap pengait sekoci yang ada, dapat dilihat di website www.imo.org pada Sistem Informasi Perkapalan Global Terpadu (Global Integrated Shipping Information System - GISIS) tentang Evaluation of Hooks